Monday 20 February 2017

Cara Cepat Menghitung Tetesan Infus Terbaru

Cara Cepat Menghitung Tetesan Infus Terbaru

Memasang infus intravena adalah suatu tindakan memasukkan IV kateter kedalam pembuluh darah vena untuk memasukkan cairan kedalam tubuh pasien. Dokter bertanggung jawab untuk memprogramkan terapi intravena (IV) untuk klien, perawat memasang, memonitor dan mempertahankan infus IV yang telah diinstruksikan. Sebelum melakukan pemasangan infus, perawat harus :
·         Memastikan program dokter
·         Menentukan jenis dan jumlah larutan yang akan diberikan
·         Menentukan jumlah pasti (dosis) obat yang akan ditambahkan ke larutan yang sesuai
·         Memastikan kecepatan aliran atau waktu diselesaikannya infus
·         Mengkaji riwayat alergi yang dimiliki klien, seperti plester, povidone-iodine

Jika larutan dipersiapkan oleh farmasi atau departemen lain, perawat harus memastikan bahwa larutan yang diberikan benar-benar cocok dengan yang diprogramkan dokter. Perawat yang akan memasang infus IV menghitung kecepatan aliran infus yang benar dan memantau respon klien, kecuali menggunakan alat kontrol infus. Perawat secara manual harus mengatur tetesan per menit aliran dengan  menggunakan klem roda untuk memastikan bahwa jumlah larutan yang telah diresepkan akan di infuskan dalam rentang waktu yang tepat. Jika aliran salah, maka dapat terjadi masalah seperti hipervolemia, hipovolemia, atau ketidakadekuatan pemberian obat.

Jumlah tetes yang dialirkan per mililiter larutan beragam sesuai dengan merk dan jenis set infus. Faktor tetes (drop factor) biasanya tercetak pada kemasan infus set. Makrodrop umumnya memiliki faktor tetes 10, 12, 15, atau 20 tetes/ml, faktor tetes mikrodrip 60 tetes/ml. Perawat yang memulai dan memantau infus harus mengatur tetes per menit untuk memastikan bahwa jumlah larutan yang telah diresepkan akan diinfuskan. Tetes per menit dihitung dengan rumus :

Tetes per menit = Total volume x faktor tetes/ waktu (menit)


Jika kebutuhan cairan sebesar 1000 ml dalam 8 jam dan faktor tetesnya 20 tetes/ml, maka tetes permenitnya adalah

1000 x 20/ 8 x 60 = 41 tetes/menit

Dengan memperkirakan kecepatan sebesar 40 tetes/menit, perawat mengatur tetes permenit dengan mengencangkan atau mengendorkan klem selang infus dan menghitung tetesan selama 1 tetes/1,5 detik atau 2 tetes/ 3 detik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan aliran infus :
·         Posisi lengan bawah
·         Posisi dan kepatenan selang infus
·         Tinggi botol infus
·         Kemungkinan kebocoran atau infiltrasi cairan
·         Hubungan antaran ukuran aboket dengan vena


Contoh Soal
Soal 1
Seorang pasien anak-anak dengan diare membutuhkan 200 ml (larutan RL) dalam waktu 2 jam, Hitung berapa tetes dalam menit yang harus dilakukan ?
Diketahui             : Faktor tetes 60 (mikro)
                                : Kebutuhan cairan 200 ml
                                : dalam waktu 2 jam
Ditanya                 : Jumlah tetesan yang harus diberikan dalam menit ?

Jawab :
200 x 60/ 2 x 60 = 12000 / 120 = 100 tetes/menit

Soal 2
Tn A dengan membutuhkan 500 ml larutan RL, berapakah tetes per menit yang akan diberikan kepada Tn. A jika waktu yang dibutuhkan hanya 100 menit ?
Diketahui             : Faktor tetes 20 (makro)
                                : Kebutuhan cairan 500 ml
                                : waktu 100 menit
Ditanya                 : Jumlah tetes per menit ?

Jawab :
 500 x 20/ 100 = 10000/ 100 = 100 tetes/menit



Salam SUPER, semoga bermanfaat. 

1 comment

 

Ad Placement