SATUAN
ACARA PENYULUHAN (SAP)
Pokok Bahasan :
Penyakit Sistem Pencernaan
Sub Pokok Bahasan :
Gastritis
Sasaran :
Warga Desa Purwodadi
Hari/Tanggal :
Sabtu/ 10 Desember 2016
Tempat :
Balai Desa Purwodadi
Pemateri :
Kiki Aryanti
A. Deskripsi
Penyakit Gastritis atau Maag (baik akut ataupun yang kronik) terjadi karena
peningkatan asam lambung sampai terjadi radang mukosa lambung yang dapat
menimbulkan rasa nyeri yang hebat, mual, muntah. Pola makan dan konsumsi
makanan yang salah akan mempercepat terjadinya penyakit Gastritis.
Gastritis atau
kebanyakan orang mengenalnya dengan sebutan magg ini merupakan salah satu
kejadian yang sering dialami oleh kebanyakan orang termasuk warga Desa
Purwodadi, hampir 60% warga Desa Purwodadi pernah mengalaminya dan tidak
melakukan penanganan secara baik. Kebanyakan mereka menganggap hal biasa yang
timbul karena lapar, padahal jika dibiarkan bisa menyebabkan gastritis yang
akhirnya dapat merusak lambung.
Sehubungan
dengan hal tersebut, STIKes Muhammadiyah Pringsewu turut memberikan kontribusi
dalam rangka Pendidikan Kesehatan mengenai Gastritis di Desa Purwodadi, Kec.
Gisting, Kab. Tanggamus.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah
dilakukan penyuluhan selama 50 menit peserta dapat memahami penyakit Gastritis
2. Tujuan Khusus
Setelah
dilakukan penyuluhan selama 50 menit peserta dapat menjelaskan kembali
a.
Pengertian Gastritis
b.
Penyebab Gastritis
c.
Tanda gejala Gastritis
d.
Cara pencegahan Gastritis
e.
Pengobatan tradisional Gastritis
C. Materi (terlampir)
1. Pengertian Gastritis
2. Penyebab Gastritis
3. Tanda gejala Gastritis
4. Cara pencegahan Gastritis
5. Pengobatan tradisional Gastritis
D. Kegiatan
Pembelajaran
WAKTU
|
KEGIATAN
KOMUNIKATOR
|
KEGIATAN
PESERTA
|
METODE
|
Pembukaan
(10 menit)
|
·
Mengucap salam
·
Validasi keadaan
peserta
·
Menjelaskan maksud
dan tujuan
·
Menyebutkan materi
yang akan disampaikan
|
·
Menjawab salam
·
Memperhatikan dan
menjawab
·
Mendengarkan
·
Mendengarkan
|
Ceramah dan tanya jawab
|
Inti
(30 menit)
|
·
Menjelaskan
pengertian Gastritis
·
Memberi kesempatan
pada peserta untuk bertanya
·
Menjelaskan penyebab
Gastritis
·
Memberi kesempatan
pada peserta untuk bertanya
·
Menjelaskan tanda
gejala Gastritis
·
Memberi kesempatan
pada peserta untuk bertanya
·
Menjelaskan cara
pencegahan Gastritis
·
Memberi kesempatan
pada peserta untuk bertanya
·
Menjelaskan
pengobatan tradisional Gastritis
·
Memberi kesempatan
pada peserta untuk bertanya
|
·
Mendengarkan dan
memperhatikan
·
Bertanya
·
Mendengarkan dan
memperhatikan
·
Bertanya
·
Mendengarkan dan
memperhatikan
·
Bertanya
·
Mendengarkan dan
memperhatikan
·
Bertanya
·
Mendengarkan dan
memperhatikan
·
Bertanya
|
Ceramah dan diskusi
|
Penutup
(10 menit)
|
·
Memberikan kesempatan
peserta untuk bertanya
·
Merangkum/menyimpulkan
materi
·
Kontrak yang akan
datang
·
Mengucap salam
penutup
|
·
Bertanya
·
Mendengarkan dan
memperhatikan
·
Menyepakati
·
Menjawab salam
|
Ceramah dan tanya jawab
|
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a.
Peserta menyepakati kontrak untuk dilakukan penyuluhan
b.
Media tersedia sesuai dengan kebutuhan
c.
Materi penyuluhan telah disiapkan
d.
Tempat kegiatan penyuluhan telah disiapkan
2. Evaluasi Proses
a.
Waktu penyuluhan dilakukan sesuai dengan kesepakatan
b.
Komunikator dapat menyampaikan materi dengan baik dan lancar
c.
Peserta dapat mengikuti kegiatan sampai selesai
d.
Peserta nampak antusias mengikuti kegiatan dengan banyak bertanya
e.
Selama kegiatan berlangsung peserta tidak ada yang meninggalkan tempat
3. Evaluasi Hasil
85%
peserta dapat menjelaskan kembali :
a.
Pengertian Gastritis
b.
Penyebab Gastritis
c.
Tanda gejala Gastritis
d.
Cara pencegahan Gastritis
e.
Pengobatan tradisional Gastritis
Lampiran
Materi
GASTRITIS
A. Pengertian
Gastritis
Biasa disebut maag. Gastritis adalah suatu kondisi dimana
penderitanya merasakan sakit perut karena perilaku penderita itu sendiri.
mukosa lambung teriritasi oleh zat-zat tertentu yang dapat bersifat akut atau
kronik.Biasanya terjadi pada remaja dan orang dewasa bahkan lansia. Tidak
menutup kemungkinan anak-anak terkena kondisi ini. (Brunner(2002), Mansoer (2001))
B. Jenis
Gastritis
1.
Gastritis akut
Gastritis akut yaitu penyakit yang sering ditemukan
merupakan respon lapisan dalam lambung terhadap luka/iritasi local. Jenisnya
adalah: gastritis stress akut, gastritis erosive kronis,
gastritis eosinofilik, gastritis bakterialis.
(Brunner(2002), Mansoer (2001))
2. Gastitis kronik
Yaitu gastritis
yang Terjadi setelah serangan gastriris akut yang berkali-kali. Jenisnya
adalah gastritis sel plasma. (Brunner(2002),
Mansoer (2001))
C. Penyebab
1)
Obat-obatan: Aspirin, obat antiinflamasi
nonsteroid (AINS)
2)
Alkohol ,merokok
3)
Gangguan mikrosirkulasi
mukosa lambung: trauma, stress, sepsis.
4) Setelah
kemoterapi atau radiasi
5) Makanan yang dapat mengiritasi dinding lambung
contoh : lada, cuka, cabe,dll
6) Stress
7) Sekresi
cairan pankreas atau empedu yang mengalir kembali kelambung
8) Bahan-bahan
yang bersifat korosif (merusak)
9) Terlambat
makan (Brunner(2002),
Mansoer (2001))
D.
Tanda dan Gejala
1) Nyeri
epigastrium, mual, kembung, muntah.
2) Hematemesis
dan melena
3)
Anemia
pasca pendarahan
4)
Hilangnya
nafsu makan,
5)
Penurunan
berat badan jika sudah kronik.
6)
Penimbunan
cairan dan pembengkakan jaringan jika sudah kronik
(Brunner(2002),
Mansoer (2001))
E. Cara Pencegahan
1. Hindari makanan
yang asam
2.
Hindari
makanan yang pedas
3.
Tidak
mengkonsumsi alkohol
4.
Tidak
mengkonsumsi Obat – obatan AINS
5.
Makan
dengan teratur dan porsi yang sesuai
6.
Makan
makanan yang bergizi
7.
Istirahat
yang cukup minimal 8 jam dalam sehari
F.
Pengobatan Tradisional
1.
Kunyit
Kunyit
3 cm dibersihkan kulitnya kemudian diparut lalu disedu dengan air panas.
Setelah air telah hangat, air kunyit disaring lalu diminum.
(Lingga P.(2009))
2. Jambu Biji
8
lembar daun jambu biji direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih. Setelah
air rebusan dingin minum 3x1 gelas perhari.
(Kristanti H, (2009))
3.
Cocor Bebek
Segenggam daun cocor bebek ditumbuk lalu diperas.
Kemudian air perasannya diberi garam sedikit dan diminum.
Cara Melakukan Tekhnik Relaksasi Dengan Melakukan Kompres
Hangat
- Persiapakan Alat
- Masukan air hangat kedalam
botol kaca kosong sampai penuh, setelah itu tutup botol sampai rapat
- Lapisi botol yang sudah
terisi air hangat dengan menggunakan kain/handuk bersih
- Setelah botol terlapisi
kain/handuk bersih, botol yang berisikan air hangat tersebut diletakan
atau dikompreskan pada bagian permukan perut yang terasa sakit sampai air
yang di isikan dalam botol tersebut
tidak hangat lagi
DAFTAR PUSTAKA
Brunner and Suddarth
(2002), Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta:
Buku kedokteran EGC.
Budi s (2010) Pengobatan
Gastritis, Http:/ilmupenyakitdalam.com12 Juni
Kristanti H,
(2009). Ramuan Herbal Pusaka Penyembuh
101 Penyakit, Yogyakarta: Citra Pustaka
Lingga P.(2009). Resep-Resep Obat Tradisional.Jakarta:Penebar
Swadaya
Mansoer, dkk
(2001), Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta:
Media Aesculapius FKUI.
T. Laksman, (2005),
Kamus Kedokteran, Jakarta: Djambatan