Showing posts with label Thibbun Nabawi. Show all posts
Showing posts with label Thibbun Nabawi. Show all posts

Tuesday, 2 February 2016

Manfaat Sujud bagi Kesehatan

Manfaat Sujud bagi Kesehatan

sujud


Sholat merupakan salah satu ibadah wajib yang dilakukan oleh umat Islam, terutama kaum adam wajib sholat berjamaah di Masjid. Banyak sekali manfaat yang terdapat dalam gerakan sholat mulai dari takbir hingga tasyahud akhir. Salah satu gerakan  sholat adalah sujud, sujud ternyata mampu menyembuhkan sakit kepala seseorang dan mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Benarkah itu?


Alasan Posisi Sujud Ternyata Mampu Menyembuhkan Sakit Kepala :
Gerakan-gerakan sholat ternyata banyak membawa manfaat bagi manusia baik dari segi rohani maupun dari segi jasmani. Salah satu gerakan sholat yang memberikan kesehatan bagi tubuh manusia adalah sujud. Cara menyembuhkan sakit kepala dengan sujud telah diakui secara internasional. Gerakan sujud telah terbukti mampu menghilangkan sakit kepala yang diderita oleh seseorang. Namun gerakan sholat ini harus dilakukan dengan sempurna tidak asal-asalan. Benarkah demikian?

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa gerakan sujud dalam sholat dapat menyembuhkan sakit kepala seseorang. Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.
Bagaimana penjelasan ilmiah tentang manfaat gerakan sujud? Secara ilmiah gerakan sujud dapat dibuktikan bahwa bisa menyembuhkan sakit kepala, pada saat seseorang melakukan gerakan sujud maka dapat dimungkinkan bahwa aliran darah lebih banyak mengalir kebagian leher dan juga bagian kepala karena saat sujud posisi kepala lebih rendah dari posisi jantung. Apa sajakah manfaat posisi sujud dalam kesehatan tubuh? berikut adalah beberapa manfaat dari posisi sujud bagi kesehatan:

1. Dapat mengalirkan darah dan oksigen ke kepala dengan efektif
Ketika sujud pembuluh darah terkunci di pangkal paha sehingga tekanan darah lebih banyak mengalir kembali ke jantung kemudian dipompa dan dialirkan ke kepala. Sehingga posisi sujud ini merupakan posisi yang efektif dalam mengalirkan aliran darah dan juga oksigen ke kepala dan otak. Sehingga salah satu metode menghilangkan sakit kepala dengan sujud.

2. Dapat memecahkan sumbatan pada pembuluh darah
Selain sujud dapat mengalirkan aliran darah dan oksigen dengan efektif ke kepala ternyata posisi sujud ini juga merupakan posisi yang terbaik untuk memecahkan adanya sumbatan pembuluh darah pada jantung yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.

3. Dapat mengobati sakit kepala
Posisi sujud ini dapat mengoptimalkan aliran pembuluh darah halus yang mengalir ke otak sehingga tekanan yang diterima otak lebih banyak, hal ini dapat memberi manfaat bagi tubuh yaitu manfaat sujud dapat menyembuhkan sakit kepala.

4. Dapat mencegah terjadinya stroke
Lancarnya aliran darah dan oksigen ke kepala dan otak dapat mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah pada otak sehingga orang-orang yang sering melakukan sujud maka resiko terserang penyakit stroke sangat rendah.

5. Meningkatkan kecerdasan
Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada lebih tinggi dari kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Hal inilah yang menyebabkan posisi sujud dapat meningkatkan daya pikir seseorang.

Dalam Islam telah disunnahkan untuk melakukan gerakan sujud lebih lama dari pada gerakan lainnya karena dengan sujud seseorang dapat meningkatkan keimanannya selain itu juga sujud dalam waktu yang lama juga dapat memberi banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Namun sebagai orang yang beriman, kita tidak boleh melakukan ibadah sholat hanya karena ingin mendapatkan manfaat secara lahir saja melainkan sholatlah karena Allah semata.

Itulah beberapa informasi seputar manfaat sujud bagi kesehatan dan sujud ternyata mampu menyembuhkan sakit kepala seseorang. Waalllahua'lam

Sunday, 31 January 2016

Manfaat Tidur Miring Kanan

Manfaat Tidur Miring Kanan



Posisi tidur juga berpengaruh terhadap kesehatan. Tidur berbaring dengan posisi telentang kurang sehat, sebab menekan atau menyesakkan tulang punggung, bahkan kadangkala bisa menyebabkan kita ingin ke toilet/WC. Tidur tengkurap atau menelungkup tidak baik untuk pernapasan.

Tidur dengan bertumpu pada sisi kiri badan (menghadap ke kiri) dapat menghimpit posisi jantung sehingga sirkulasi darah terganggu dan pasokan darah ke otak berkurang. Dengan berkurangnya pasokan darah ke otak, tidur pada posisi kiri dapat pula mengakibatkan kita sering mengalami mimpi-mimpi tidak baik (nightmares), serta berjalan dalam keadaan tidur (somnabulisme).

Posisi tidur terbaik menurut riset ilmiah adalah dengan bertumpu pada sisi kanan tubuh (menghadap ke kanan). Fakta yang telah diuji melalui riset medis modern ini bersesuaian dengan anjuran Rasulullah SAW dalam sunnah, jauh sebelum era riset dan teknologi seperti sekarang.

Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kepada para pengikut beliau untuk tidur berbaring pada sisi badan bagian kanan. Dalam sunnah, posisi tidur diusahakan agar kepala menghadap ke utara dan kaki mengarah ke selatan, sehingga tubuh tidak menolak arus/medan magnet konstan mengaliri sekujur tubuh dari kutub magnetik utara menuju ke selatan dan berpengaruh baik terhadap sistem syaraf kita.
miring kanan

Hendaknya mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan, tidak mengapa apabila setelahnya berubah posisinya di atas sisi kiri (rusuk kiri sebagai tumpuan).
Hal ini berdasarkan hadist Rasulullah:

“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

Salah satu adab tidur adalah di anjurkan untuk miring ke kanan, dan di balik sunnah Nabi ini ternyata banyak sekali hikmah dan manfaat yang bisa kita ambil dari sisi kesehatan.
Berikut Manfaat Tidur Menghadap Ke Sebelah Kanan menurut Penjelasan Medis.

1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri
Otak manusia terbagi menjadi dua bagian, kanan dan kiri. Bagian kanan adalah otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya, kita menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas. Seperti makan, memegang dan lainnya. Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka
otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktifitas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam. Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak , asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah.

2. Mengurangi beban jantung 
Posisi tidur ke sebelah kanan yang rata memungkinkan cairan tubuh (darah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah). Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun.
Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.

3. Mengistirahatkan lambung
Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap ke arah kanan bawah. Jika seorang tidur ke sebelah kiri, maka proses pengeluaran chime (makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung. Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan akibat erosi dinding lambung dekat pylorus.

4. Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas
Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi miring ke kanan.

5. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi
Saat tidur, pergerakan usus meningkat. Dengan posisi tidur miring ke sebelah kanan, maka perjalanan makanan yang telah tercerna dan siap diserap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada di bawah. Waktu yang lama selama tidur memungkinkan penyerapan bias optimal.

6. Merangsang buang air besar (BAB)
Dengan tidur miring ke sebelah kanan , proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh, jika sudah penuh akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air Besar.

7. Mengistirahatkan kaki kiri
Saat beraktifitas, kita cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalagi posisi kaki kiri paling bawah, di mana aliran darah balik cenderung lebih lambat. Jika tidur miring ke kanan , maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.

8. Menjaga kesehatan paru-paru
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.

9. Menjaga saluran pernafasan
Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.
 

Ad Placement