Wednesday, 22 February 2017

Rumus Baxter untuk Menghitung Kebutuhan Cairan Pasien Luka Bakar

Rumus Baxter untuk Menghitung Kebutuhan Cairan Pasien Luka Bakar

Luka bakar ialah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas sehingga menyebabkan reaksi pada seluruh sistem metabolisme.

Penyebab luka bakar
Paparan suhu yang tinggi (api, air panas)
 Listrik
 Petir
Zat kimia (asam atau basa kuat)
Radiasi
Suhu yang sangat rendah (frost bite)

Patofisiologi
Terjadinya pembuluh kapiler yang rusak dan permeabilitas meningkat menyebabkan edema dan timbul bulla (mengandung elektrolit) sehingga vlume cairan intravaskuler menurun. Jika sampai menyebabkan sel darah rusak dapat mengakibatkan anemia.

Fase luka bakar
Cedera inhalasi (gangguan saluran napas)
Gangguan mekanisme bernapas
Gangguan sirkulasi (keseimbangan cairan elektrolit, syok hipovolemia)

Klasifikasi Luka Bakar
Derajat I
Hanya mengenai lapisan epidermis
Kulit tampak eritema, kering tanpa terbentuk bulla
Terasa nyeri
 Sembuh dalam 5-10 hari

Derajat II
Mengenai epidermis dan superficial dermis
Kulit nampak hiperemis, lembab, nyeri dan terbentuk bulla
Sembuh <3 minggu

Derajat II Dalam
Mengenai epidermis dan sebagian besar dermis
Sembuh>3 minggu dengan meninggalkan jar.parut

Derajat III
Mengenai epidermis dan dermis serta lapisan dibawahnya
Kulit tampak pucat, abu-abu dan permukaan lebih rendah dari sekitarnya
Tidak ada bulla dan tidak nyeri
Memerlukan skin graft, lama sembuh

Luas Luka Bakar
Pada orang dewasa menggunakan rumus Rule of Nine dari Wallace

Rumus Baxter untuk Menghitung Kebutuhan Cairan Pasien Luka Bakar


Rumus Baxter
RL : 4 cc x kgBB x Luas luka bakar(%)
8 jam pertama diberikan yaitu setengah dari kebutuhan cairan, sedangkan 16 jam berikutnya sisa dari kebutuhan cairan.


 

Ad Placement