Luka bakar ialah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan
jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas sehingga menyebabkan reaksi
pada seluruh sistem metabolisme.
Penyebab luka bakar
Paparan suhu yang tinggi (api, air panas)
Listrik
Petir
Zat kimia (asam atau basa kuat)
Radiasi
Suhu yang sangat rendah (frost bite)
Patofisiologi
Terjadinya pembuluh kapiler yang rusak dan permeabilitas
meningkat menyebabkan edema dan timbul bulla (mengandung elektrolit) sehingga
vlume cairan intravaskuler menurun. Jika sampai menyebabkan sel darah rusak
dapat mengakibatkan anemia.
Fase luka bakar
Cedera inhalasi (gangguan saluran napas)
Gangguan mekanisme bernapas
Gangguan sirkulasi (keseimbangan cairan
elektrolit, syok hipovolemia)
Klasifikasi Luka Bakar
Derajat I
Hanya mengenai lapisan epidermis
Kulit tampak eritema, kering tanpa terbentuk
bulla
Terasa nyeri
Sembuh dalam 5-10 hari
Derajat II
Mengenai epidermis dan superficial dermis
Kulit nampak hiperemis, lembab, nyeri dan
terbentuk bulla
Sembuh <3 minggu
Derajat II Dalam
Mengenai epidermis dan sebagian besar dermis
Sembuh>3 minggu dengan meninggalkan jar.parut
Derajat III
Mengenai epidermis dan dermis serta lapisan
dibawahnya
Kulit tampak pucat, abu-abu dan permukaan lebih
rendah dari sekitarnya
Tidak ada bulla dan tidak nyeri
Memerlukan skin graft, lama sembuh
Luas Luka Bakar
Pada orang dewasa menggunakan rumus Rule of Nine dari
Wallace
Rumus Baxter
RL : 4 cc x kgBB x Luas luka bakar(%)
8 jam pertama diberikan yaitu setengah dari kebutuhan cairan,
sedangkan 16 jam berikutnya sisa dari kebutuhan cairan.