Tuberkulosis atau TB paru dapat menyerang semua orang dan dimana saja. Telah diperkirakan sepertiga penduduk di dunia sudah terinfeksi oleh Mycrobacterium tuberkulosis. Sesuai laporan TB dunia oleh WHO masih menempatkan Indonesia sebagai penyumbang penyakit TB terbesar ketiga di dunia. Saat ini TB paru juga sebagai penyebab kematian terbesar ketiga setelah penyakit kardio vaskuler dan penyakit infeksi saluran pernapasan, dan TB merupakan penyakit pertama terbesar dalam golongan penyakit infeksi. Baik di Indonesia maupun di dunia, TB masih menjadi problem kesehatan dunia yang utama.
Apakah Tuberkulosis itu dan Bagaimana Cara Penularannya ?
Tuberkulosis ialah penyakit yang menular disebabkan dari bakteri mycrobacterium tuberculosis. TB dapat ditularkan melalui udara (seperti melalui percikan lendir dahak penderita TB). Pada saat penderita TB paru batuk atau bersin dan berbicara atau meludah, penderita memercikkan kuman TB tsb ke udara. Orang lain dapat tertular oleh TB hanya menghirup sejumlah sedikit/kecil kuman dari TB. Mycrobacterium tuberculosis timbul karena lingkungan hidup yang kotor atau gaya/pola hidup tidak sehat. Bakteri tsb apabila sering masuk dan menjadi terkumpul di paru-paru sehingga bakteri tsb berkembang biak dan menjadi banyak dapat menyebar dari pembuluh darah/kelenjar getah bening. Oleh karena itu infeksi TBC dapat menginfeksi hampir semua organ tubuh yaitu paru-paru, ginjal, kelenjar getah bening, otak, tulang, saluran pencernaan dan lain-lain. Seseorang tertular TB belum tentu sakit TB. Kuman TB juga bisa menjadi tidak aktif dalam beberapa tahun dengan membentuk dinding sel yang berupa lapisan lilin tebal. Apabila sistem daya tahan tubuh menurun, kemungkinan besar dapat menjadi sakit TB.
Apakah Gejala Klinis Tuberkulosis ?
Gejala utama penderita TB paru ialah batuk berdahak dalam 2-3 minggu bahkan lebih. Batuk tsb dapat juga mempunyai gejala tambahan seperti dahak yang bercampur darah, batuk berdarah, badan lemas, sesak napas, malaise, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, nafsu makan menurun serta demam lebih dari satu bulan.
Uji Tuberkulin
Kepada anak, uji tuberkulin ialah pemeriksaan yang paling bermanfaat guna menunjukkan sedang, pernah atau tidakkah terinfeksi oleh microbacterium tuberculosis juga sering digunakan pada saat screening TB. Efektifitas dalam menemukan infeksi TB dengan menggunakan uji tuberkulin sekitar lebih dari 90%. Dan juga terdapat beberapa cara untuk melakukan uji tuberkulin, namun saat ini cara Mantoux yang lebih sering digunakan. Lokasi penyuntikkan uji Mantoux umumnya pada 1/2 bagian atas pada lengan bawah kiri dibagian depan suntikkan secara intracutan.
Bagaimana Pengobatan Tuberkulosis ?
Pengobatan bagi penderita penyakit TB cukup lama, yaitu 6-9 bulan tau bahkan bisa lebih. Seseorang yang menderita TB bisa disembuhkan dengan cara mengkonsumsi obat secara teratur dan lengkap guna memperbaiki daya tahan/imunitas tubuhnya dengan gizi yang baik.
Jika anda mengetahui ada anggota keluarga, tetangga, maupun diri sendiri yang mengalami gejala-gejala tersebut segeralah membawa diri anda dan orang-orang terdekat anda ke pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyakit datangnya hanya dari Allah swt, kesembuhan datangnya hanya dari Allah swt.
Semoga Bermanfaat
waallahu a'lam bishawab
jadi faham nih apa itu TBC gan :D alhamdulillah saya ga pernah dapat tBC gan ..
ReplyDeletesangat mengerikan juga ya gan TBC itu
ReplyDeletedulu ibu saya pernah alami itu...tp Alhamdllah dengan pengobatan teratur kini penyakit TB udah berangsur membaik....nice info
ReplyDeleteiyaa tuh gan . betul banget, TBC gampang nularnya dari bersin. makanya kalo ada orang bersin kita jauh jauh aja deh . wkwk
ReplyDeleteEah bahaya nih kalo tbc terus di biarin gan
ReplyDeletesaya pernah kena salah satu gejala tbc gan tapi ga demam,untunglah itu cuma sakit batuk biasa
ReplyDeleteihhh serem juga ya
ReplyDelete