Friday 16 September 2016

Pemasangan Kateter Sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur)

Pemasangan Kateter Sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur)

Pemasangan Kateter Sesuai SOP - Kateter merupakan suatu saluran/selang yang dimasukkan ke tubuh melalui penis untuk mengeluarkan urin dari kandung kemih. Pada umumnya, kateter dimasukkan dari uretra menuju kandung kemih untuk mengalirkan urin. Hal ini digunakan sebagai alternatif daripada buang air kecil pada orang yang terbatasi geraknya atau di tempat tidur atau tidak mampu mengontrol keluarnya urin. Jika kurang hati-hati, penggunaan jangka panjang pada kateter dapat mengakibatkan ISK (Infeksi Saluran Kemih).


Alat dan Bahan :
  1. Set kateter urin ukuran sesuai yang kebutuhan
  2. Handscoen (bersih dan steril)
  3. Pinset anatomis
  4. Akuades
  5. Duk bolong
  6. Perlak atau pengalas
  7. Urin bag
  8. Jeli kateter
  9. Spuit
  10. Korentang
  11. Plester
  12. Gunting plester
  13. Kapas alkohol


Pemasangan Kateter Sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur)

Pemasangan Kateter Sesuai SOP
  1. Inform consent
  2. Cuci tangan, menyiapkan alat
  3. Pakai hand scoon bersih, pasang perlak dan duk bolong
  4. Siapkan spuit isi dengan aquabides, siapkan jeli
  5. Bersihkan sekitar penis dengan kapas alkohol
  6. Ganti dengan hand scoon steril
  7. Buka set kateter oleskan jeli disepanjang kateter dengan kasa
  8. Menginstruksikan klien untuk tarik nafas dalam dan keluarkan secara perlahan
  9. Pegang penis dengan diarahkan sehingga posisi hampir tegak lurus keatas, masukkan perlahan kateter dengan pinset anatomis jika pada saat memasukkan kateter ada hambatan berhenti sejenak dan coba kembali. Letakkan nearbacken di ujung pangkal kateter sebelum urin keluar
  10. Tunggu sampai urin keluar semua, setelah itu fiksasi dengan spuit yang sudah terisi aquabides jangan lupa ujung kateter tetap didekatkan ke nearbacken jika masih ada urin yang keluar karena tertekan oleh balon kateter, pasang saluran urin bag.
  11. Fiksasi kateter dengan plester
  12. Letakkan urin bag dengan posisi yang lebih rendah dari kandung kemih, biasanya diikatkan disamping tempat tidur
  13. Dokumentasi, biasanya nama terang, warna urin, jumlah, bau, dll


Catatan Perawat - Berikut Prosedur Pemasangan Kateter Sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) apabila ada kesalahan dalam penulisan, kami mohon maaf semoga bermanfaat. Terima Kasih

 

Ad Placement