Tekanan darah yang normal penting bagi kehidupan dan kesehatan: tanpa tekanan darah mengalir di sekitar sistem peredaran darah, tidak ada oksigen atau nutrisi yang akan disampaikan melalui arteri kita untuk jaringan dan organ. Tetapi tekanan darah bisa tak sehat jika tinggi, dan juga dapat terlalu rendah.
Tekanan darah adalah kekuatan yang menggerakkan darah melalui sistem peredaran darah. Ini adalah gaya hidup karena, tanpa tekanan darah, nutrisi dan oksigen tidak terdorong di sekitar sistem peredaran darah untuk masuk ke jaringan dan organ.
Tekanan darah juga sangat penting karena memberikan sel darah putih dan antibodi kekebalan, dan hormon seperti insulin. Sama pentingnya menyediakan oksigen dan nutrisi, darah segar yang akan dikirim mampu mengambil produk-produk limbah beracun dari hasil metabolisme, termasuk karbondioksida yang kita buang dari bernapas dengan setiap napas dan racun yang ada jelas disaring melalui hati dan ginjal.
Darah itu sendiri membawa sejumlah properti lainnya, termasuk suhu. Ini juga merupakan salah satu pertahanan kita terhadap kerusakan jaringan, pembekuan trombosit yang membendung peredaran darah.
Tapi apa sebenarnya yang menyebabkan darah untuk mengerahkan tekanan di arteri kita? Bagian dari jawaban sederhana yaitu jantung yang menciptakan tekanan darah dengan memaksa darah untuk keluar ketika jantung berkontraksi dengan setiap detak jantung.
Biologi dan fisika
Sirkulasi darah berbentuk sangat canggih seperti pipa – sehingga darah memiliki 'aliran'. Darah mengalir melalui tubuh kita karena adanya tekanan - memiliki 'potensi' adanya perbedaan tekanan.
Tekanan darah yang tertinggi pada awal perjalanan dari hati mulai memasuki aorta dan pada saat tekanan terendah yaitu pada akhir perjalanan disepanjang kecil cabang dari arteri.
Perangkat yang digunakan sekarang untuk mengukur tekanan darah bernama sphygmomamometer (dari bahasa Yunani untuk pulse, sphygmo) yaitu suatu manset yang meningkat/mengembang jika di pompa oleh tangan. Setelah manset cukup mengembang untuk menghentikan denyut nadi, dan akan membaca hasil tekanan darah dengan satuan mmHg.
Sistolik dan diastolik
Sistolik merupakan tekanan darah yang dihasilkan saat jantung berkontraksi untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh melalui aorta. Sedangkan diastolic ialah tekanan darah yang terbaca disaat jantung dalam keadaan relaksasi atau saat menerima darah. Tekanan sistolik normal 120-140 mmHg tekanan diastolic normal yaitu 70-90 mmHg, jika lebih atau rendah bisa dikatakan orang tersebut memiliki hipertensi ataupun hipotensi.
Pada dasarnya, tekanan sistolik adalah sosok yang lebih tinggi berasal oleh kontraksi jantung, sementara satu diastolik adalah tekanan rendah di arteri, selama periode 'istirahat' singkat antara detak jantung.
National Institutes of Health mengutip tekanan darah normal berada di bawah tingkat tertentu:
Tidak lebih besar dari 120 mmHg sistolik dan diastolik 80 mmHg.
Menurut WHO (World Health Organitation) tekanan darah normal 120/80 mmHg.
Klasifikasi Hipertensi menurut WHO
|
Klasifikasi
|
Sistol (mmHg)
|
Diastol (mmHg)
|
|
Normotensi
|
<140
|
< 90
|
|
Hipertensi ringan
|
140-180
|
90-105
|
|
Hipertensi perbatasan
|
140-160
|
90-95
|
|
Hipertensi sedang dan berat
|
>180
|
>105
|
|
Hipertensi sistolik terisolasi
|
>140
|
<90
|
|
Hipertensi sistolik perbatasan
|
140-160
|
<90
|
Sumber : Mansjoer,
Dkk, 2009
Pedoman hipertensi keseluruhan menerima pembaruan pada bulan Desember 2013, bahwa setiap orang berusia 60 tahun atau lebih dengan hipertensi harus bertujuan untuk tingkat tekanan darah kurang dari 150/90mmHg.
Mempertahankan tingkat tekanan darah yang sehat
Langkah-langkah untuk membantu menjaga tekanan darah yang sehat :
- Menjaga berat badan yang sehat
- Makan diet kaya buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak
- Mengurangi asupan natrium (garam dalam makanan)
- Rutin aerobik (misalnya, berjalan santai setidaknya 30 menit setiap pagi hari dalam seminggu
- Hindari minuman beralkohol
Penyakit datangnya hanya dari Allah swt, kesembuhan datangnya hanya dari Allah swt.
Semoga Bermanfaat
waallahu a'lam bishawab