Thursday 4 February 2016

Dampak Tidur Subuh bagi Kesehatan

tidur
Waktu subuh bagi banyak orang adalah waktu yang asik untuk bermalas - malasan, suhu yang dingin dan udara yang segar justru dinikmati untuk tidur. Bahkan mereka yang telah bangun shalat Subuh pun langsung tidur lagi. Langsung tidur setelah shalat subuh ternyata tidak dianjurkan dalam Islam dan beberapa ulama menjelaskan hukumnya adalah makruh (jika tidak ada udzur dan keperluan). Selain itu, kurang baik juga untuk pola hidup yang sehat.

Tidur pagi setelah shalat Subuh memang mengasikkan, tetapi kebiasaan itu ternyata berbahaya bagi kesehatan. Berikut daftar bahaya tidur pagi setelah Shalat Subuh:


Bahaya Tidur Setelah Subuh Secara Medis

Secara medis, pola tidur setelah subuh kurang sehat. Perlu diingat yang namanya pola hidup tidak sehat, bukan sekarang akibatnya, tetapi akumulasi dan akan terasa ketika usia mulai menua karena pola hidup yang tidak sehat.

Tidur setelah subuh tidak baik untuk kesehatan, karena saat itu adalah jam tubuh mulai melakukan metabolisme dan pemanasan. Jika tertidur lagi maka ibarat kendaraan yang tidak melakukan pemanasan. Ketika bangun jam 7 atau jam 8 pagi terasa masih lemas dan kurang bersemangat.

Tidur setelah subuh kurang sehat sebagaimana dijelaskan oleh ulama yang juga seorang dokter, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Beliau berkata,


                                              وَهُوَ مُضِرٌّ جِدًّا بِالْبَدَنِ لِإِرْخَائِهِ الْبَدَنَ وَإِفْسَادِهِ لِلْفَضَلَاتِ الَّتِي يَنْبَغِي تَحْلِيلُهَا بِالرِّيَاضَةِ


“Tidur setalah subuh sangat berbahaya bagi badan karena melemahkan dan merusak badan karena sisa-sisa [metabolisme] yang seharusnya diurai dengan berolahraga/beraktifitas.” 


Malas, hilang semangat
Mengisi waktu pagi –setelah Subuh dengan ibadah atau dzikir menjadikan waktu berikutnya lebih segar dan bersemangat. Baik secara medis ataupun secara ruhiyah. Sebaliknya, tidur pagi setelah Subuh membuat seseorang tidak semangat di waktu berikutnya.


                                                                                      وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ

“Lakukanlah ibadah (secara kontinu) di waktu pagi” (HR. Al Bukhari)


Sebagian ulama menjelaskan bahwa ghadwah dalam hadits ini artinya adalah waktu antara Subuh dan matahari terbit.


Ulama sekaliber Ibnu Taimiyah menjelaskan bahwa ketika dirinya berdzikir setelah Subuh, siangnya beliau semangat. Kekuatannya bertambah. Tetapi ketika tidak berdzikir di waktu pagi setelah Subuh, siangnya seperti kehilangan semangat.


Lemah, mudah sakit

Tidur di waktu pagi juga bisa mengakibatkan kondisi fisik melemah dan mudah sakit, terutama sakit kepala. Menurut sebuah hasil studi, tidur pagi menyebabkan serebrospinal bergerak ke otak. Inilah yang menimbulkan sakit kepala.

Lemah syahwat
Ibnu Qayyim Al Jauziyah telah memberikan nasehatnya. “Tidur pagi juga Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat,” tulisnya dalam Zaadul Ma’ad.


Terhalang dari rezeki
Jika keberkahan bisa bermakna luas berupa hilangnya kebaikan – kalaupun tetap berlimpah rezeki, tidur pagi juga secara khusus bisa menghalangi rezeki.

Ibnu Qayyim Al Jauziyah –masih dalam Zaadul Ma’ad– mengatakan: “Empat hal yang menghalangi datangnya rezeki adalah tidur di waktu pagi, sedikit shalat, malas-malasan dan berkhianat.”


Tips agar tidak tidur lagi setelah shalat subuh

Memang godaan tidur setelah subuh “luar biasa” dan “berat” bagi mereka yang tidak biasa. Ini hanya “masalah kebiasaan” saja. Kunci utama merubah kebiasaan adalah mencari kegiatan setelah shalat subuh, Misalnya:


-Belajar setelah shalat subuh di masjid

-Memasak setelah shalat subuh

-Jalan-jalan dengan anak-anak

Hendaknya kita punya kegiatan setelah subuh, seperti membaca atau menghapal Al-Quran dengan suara yang agak dibesarkan, menghapal hadist, berdzikir pagi-petang, menghapal doa-doa keseharian, setoran hapalan.


Namun ada juga yang mengaji atau berdzikir lama-kelamaan ketiduran, maka hendaklah kita mencari kegiatan yang melibatkan orang banyak. Misalnya saling setoran hapalan dengan beberapa orang dimasjid, mengikuti majelis ilmu ba’da subuh dimasjid, belajar membaca dan memperbaiki Al-Quran.


Sangat tepat apa yang diucapkan oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata,


                                                                                     وَنَفْسُكَ إِنْ أَشْغَلَتْهَا بِالحَقِّ وَإِلاَّ اشْتَغَلَتْكَ بِالبَاطِلِ


“Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, pasti akan disibukkan dengan hal-hal yang batil”



Semoga Bermanfaat
Waallahu a'lam bishawab

3 comments

 

Ad Placement