Friday 5 February 2016

Bahaya Memakai Pakaian Ketat Bagi Kesehatan


ketat
Kita sering melihat kebanyakan remaja sekarang berpakaian ketat untuk mengikuti perkembangan zaman. Padahal memakai pakaian ketat sangat tidak baik bagi kesehatan. Tahukah anda bahwa ketika kita sering memakai pakaian ketat itu akan menimbulkan resiko terhadap kesehatan, selain itu memakai pakaian ketat dapat membentuk aurat.



Berikut penjelasan mengenai dampak negatif memakai pakaian ketat bagi kesehatan

1. Paresthesia

Seorang doktor dari Timmins & District Hospital, Ontario, Kanada mengutarakan bahwa celana ketat sepinggul berpeluang/berpotensi menimbulkan penyakit paresthesia. Apa itu paresthesia sendiri, menurut Kamus Dorland, yang berarti perasaan sakit atau nyeri abnormal seperti kesemutan, berasa panas seperti terbakar dan sejenisnya.

2. Berpotensi Tumbuhnya Jamur

Menurut seorang dokter spesialis kelamin dan kulit RSCM, pada dasarnya semua macam pakaian ketat berpeluang menyebabkan tiga macam gangguan pada kulit baik itu hanya sebatas pinggul ataupun di atas pinggul.

Pakaian ketat harus dihindari, dampaknya ialah pada kulit kekurangan ruang/ketat sehingga sulit “bernapas”, sementara itu cairan keluar dari tubuh cukup banyak. Akibatnya, membuat permukaan kulit lembab jamur pun dapat lebih mudah beranak pinak/berkembang. Jenis jamur yang sering ditemui pada saat memakai pakaian ketat ialah jamur panu (bercak putih, kemerahan serta cokelat) dan jamur kurap yang mempunyai ciri khas bintik menonjol gatal, dan juga jamur kandida yang gatal dan basah.

3. Dermatitis

Gejala gatal akan muncul seiring dengan kebiasaan memakai pakaian ketat dapat menimbulkan bercak bercak merah yang sangat gatal dan menimbulkan iritasi pada kulit.

4. Kanker Ganas Melanoma

Kanker Melanoma merupakan kanker pada kulit yang berbahaya, dan kanker kulit ini biasanya di awali dengan gejala bercak hitam pada kulit, atau seperti tahi lalat. Tahi lalat adalah suatu kumpulan sel pigmen yang abnormal (melanosit ) yang timbul pada kulit. Menurut majalah kedokteran di Inggris, pakaian ketat yang di pakai dalam waktu yang lama dapat menimbulkan Kanker Melanoma. Sedangkan menurut penelitian ilmiah pakaian ketat jika dikenakan oleh wanita pada saat terik matahari dalam jangka waktu yang lama, sesudah beberapa tahun bisa menyebabkan Kanker ganas yaitu melanoma diusia dini.

5. Memicu kemandulan

Pakaian ketat yang dipakai dapat menimbulkan kemandulan pada wanita. Khususnya pada saat cuaca sangat dingin, pakaian ketat tidak dapat berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan cuaca yang dingin. Suhu/hawa yang terlalu dingin dapat membahayakan rahim (Al-Istanbuli, 2006).

6. Mobilitas usus terganggu

Menurut seorang internis Dr Octaviano Bessa dari Stamford, Connecticut menyatakan bahwa memakai celana ketat dapat membuat terganggunya mobilitas usus. Hal tersebut membuat seseorang merasakan rasa tidak nyaman bahkan nyeri dibagian perut sesudah dua/tiga jam setelah makan. tetapi terkadang masyarakat indonesia tidak menyadari kondisi tersebut diakibatkan oleh penggunaan celana ketat.

7. Memicu terjadinya pembekuan darah

Memakai pakaian ketat juga dapat mengganggu pergerakan tubuh yang dapat memicu terjadinya pembekuan pada darah, sehingga membuat aliran darah yang terganggu, menimbulkan varises serta gangguan yang disebabkan penggunaan pakaian ketat pada kurun waktu yang panjang/lama.

8. Mengganggu kesuburan wanita

Hasil penelitian yang dilakukan John Bull di Inggris, mengutarakan bahwa endometriosis (gangguan yang sering mengakibatkan dampak buruk pada kesuburan wanita) diduga disebabkan kebiasaan seseorang yang sering memakai pakaian yang ketat selama beberapa tahun. Menggunakan pakaian yang ketat akan memicu sel-sel di endometrium (selaput lendir pada rahim) untuk kabur/melarikan diri daripada rongga rahim kemudian berdiam pada indung telur, sehingga kesehatan wanita menjadi terganggu.

9. Memperburuk kualitas sperma

Berdasarkan penelitian bahwa memakai pakaian ketat dapat menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas sperma ialah jumlah sperma biasanya 60 juta per mililiter saat ini turun drastis sampai 20 juta per mililiter. Sesudah dilakukan penelitian yang mendalam ternyata masalahnya terjadi di skrotum serta lapisan untuk melindungi penis. Suhu yang abnormal di skrotum dikarenakan selalu ditekan celana jeans  yang ketat sehingga berakibat buruk terhadap kualitas sperma karena terjadi tumpukan keringat yang tidak bisa keluar disekitar penis, Hal tersebut akan menimbulkan jamur yang dapat meningkatkan/menaikkan suhu pada testis dalam produksi sperma.

10. Menyebabkan pingsan

Pakaian yang ketat dapat menimbulkan nafas terasa berat karena ekspansi paru tidak maksimal. Selain itu oksigen hanya sedikit masuk ke tubuh sedikit. Sehingga berpotensi menyebabkan pingsan.

11. Menaikkan asam lambung

Pakaian terlalu ketat akan menimbulkan cairan asam lambung yang naik dikarenakan tekanan yang terlalu kuat di perut. Sehingga akan meningkatkan tekanan pada daerah perut/ abdominal yang menyebabkan asam lambung naik hingga ke kerongkongan.

Berikut dampak memakai pakaian ketat bagi kesehatan, jadi berpikirlah secara bijaksana bila anda ingin membeli pakaian dengan ukuran sempit/yang lebih kecil daripada ukuran tubuh anda. Janganlah anda mengambil resiko demi untuk tampilan seksi dan trendi namun hal tersebut justru menyebabkan efek buruk terhadap kesehatan dan juga memakai pakaian ketat dilarang dalam islam.

Semoga bermanfaat, wallahu alam bishawab

 

Ad Placement