Bahaya Sianida terhadap Kesehatan

Berita terkini terkait kematian mirna akan mengkomsumsi kopi yang mengandung sianida, kali ini kita akan membahas bahaya sianida terhadap kesehatan.

Sianida adalah zat kimia yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dan mematikan, dan tersedia dalam beberapa bentuk.

Sianida bisa dalam bentuk gas tidak berbau,seperti :

- HCN ( Hidrogen sianida ) atau

- CNCl ( Cyanogen Chloride ).

Sianida bisa juga dalam bentuk kristal seperti :

- NaCN ( natrium sianida )

- KCN ( Kalium sianida )

Sianida merupakan senyawa dari Carbon dan Nitrogen. Sianida mudah berikatan dengan logam seperti emas, perak atau logam lainnya, sehingga sering dipakai di pertambangan emas. Sianida stabil bila berada dalam kondisi kering, tapi akan toxic bila larut dalam air dan bisa timbul gas HCN yang sangat toxic dalam kondisi asam. Sianida kadang-kadang disebutkan memiliki bau seperti " bitter almond ", tetapi tidak selalu ada.

APLIKASI SIANIDA

1. Di alam

- Secara alami sianida dapat ditemukan di makanan seperti : singkong pahit, yang bisa mengandung 1 gram HCN setiap kg nya.

- Asap rokok

- Hasil pembakaran plastik

2. Kesehatan kerja

- industri kertas

- industri textile

- industri plastik

- industri photografi

- metalurgy untuk elektroplating

- memisahkan emas dari core

3. Dunia Militer

- Dalam perang dunia ke 2, Jerman memakai Hidrogen Sianida ( HCN ) untuk genosida

- Dalam perang Iran-irak dipakai juga

- Untuk penjahat dengan hukuman mati dalam gas HCN chamber

Toksisitas Sianida

Kebanyakan sianida bersifat sangat toxic. Tapi yang paling toxic adalah HCN/hidrogen sianida, yang berbentuk gas

- Konsentrasi 300 mg/m3 HCN di udara dapat membunuh manusia dalam 10 - 60menit

- Konsentrasi 3200 mg/m3 HCN atau 3200 ppm dapat membunuh manusia dalam 1 menit.

Gejala Keracunan Sianida

Paparan Sedikit :

- Pusing

- Sakit kepala

- mual, muntah

- Napas cepat

- Nadi cepat

- Gelisah

- Lemas

Paparan Banyak :

- Kejang

- Hilang kesadaran

- Gagal napas

Sianida Antidote/ Penawar Sianida

1. Hydroxycobalamin

- bereaksi dengan sianida dan membentuk cyanocobalamin dan dibuang di ginjal.

- Bermerk dagang CYANOKIT dan diapproved oleh FDA tahun 2006

2.Amyl nitrit

3. Sodium nitrit

4. Sodium Thiosulfat

Penanganan :
1. Panggil ambulans dan dokter segera
2. Ungsikan pasien ke udara bersih (kalau sianida yang terhirup berupa gas)
3. Jika denyut jantung tidak ada, lakukan CPR/ Resusitasi Jantung Paru
4. Jangan memberikan napas pada korban dari mulut ke mulut atau hidung ke hidung. Dikhawatirkan si penolong akan ikut terkena racunnya.
5. Jika sianida tertelan sedangkan korban masih sadar, usahakan korban muntah
6. Baringkan pasien dan jaga suhu tubuhnya agar tetap hangat
7. Lepas pakaian yang terkena sianida, cuci dengan sabun area yang terkontaminasi, kemudian basuh dengan air berulang-ulang
8. Bila tim kesehatan telah datang, langkah paling awal beri pasien masker oksigen 100%
9. Beri antidotum. Antidotum yang dapat digunakan pada keracunan sianida adalah sodium nitrit dan juga sodium tiosulfat tetapi selama ini berapa besar dosis efektifnya dan bagaimana cara penggunaannya belum diketahui dengan pasti.