Pencegahan dan Perawatan Tipes di Rumah

Tipes (Thypus Abdominalis) adalah penyakit akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam lebih dari 1 minggu. Demam  tipes timbul akibat dari infeksi bakteri golongan Salmonella yang memasuki tubuh penderita melalui saluran pencernaan.

Tanda dan Gejala

• Perasaan tidak enak badan
• Lesu
• Nyeri kepala
• Pusing
• Diare
• Tidak nafsu makan
• Batuk
• Nyeri otot
• Demam lebih dari 1 minggu
• Kotor ditengah lidah

Komplikasi

• Perdarahan usus
• Perforasi usus
• Anemia

Pencegahan

1. Usaha terhadap lingkungan hidup

• Penyediaan air minum bersih
• Pemberantasan lalat
• Jaga kebersihan lingkungan rumah
• Biasakan cuci tangan
• Tidak makan disembarang tempat atau ditempat kurang bersih
• Jarak rumah dari kandang ternak min jarak 10 M

2. Usaha terhadap manusia

• Imunisasi
• Pendidikan kesehatan pada masyarakat tentang kebersihan lingkungan maupun kebersihan diri.

Pertolongan Pertama

• Berikan minum sebanyak mungkin selagi penderita dapat minum
• Kompres hangat di kening, ketiak ataupun lipatan paha
• Segera bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat

Perawatan di Rumah

1. Karantina/jauhkan penderita dari anggota keluarga

Tempatkan penderita tipes di kamar sendiri, kamar juga harus cukup udara segar. Buka ventilasi/jendela kamar. Penyakit tipes dapat menular, jadi usahakan untuk jangan melakukan kontak dengan penderita tipes. Jangan memakai bekas pakaian penderitaseperti handuk dan lain-lain. Pisahkan pakaian penderita dari pakaian anggota keluarga yang lain. Sebelum pakaian dicuci, rendam terlebih dahulu pakaian penderita dengan menggunakan air hangat.

2. Makan teratur dan minum banyak air putih
Anda dapat makan sesering mungkin dalam kadar sedikit dibandingkan jika makan dengan porsi besar sebanyak tiga kali sehari. Minum sebanyak mungkin agar demam cepat turun.

3. Istirahat total (bed rest)

Penderita tidak diperbolehkan untuk banyak bergerak atau beraktivitas supaya bakteri yang ada tidak cepat menyebar. Penderita harus istirahat total/bed rest di tempat tidur sampai benar-benar pulih. Jika demam sudah mulai turun, penderita tetap harus istirahat di tempat tidur sampai benar-benar pulih.

4. Makanan yang cocok bagi penderita tipes

Banyak orang yang beranggapan bahwa setiap penderita tipes diharuskan makan bubur saring untuk menjaga agar ususnya tidak bekerja terlalu berat. Sebenarnya bakteri tipes ini menyerang di usus halus, di usus halus ini makanan sudah dalam kondisi berubah menjadi cairan karena sudah dicerna oleh lambung serta usus 12 belas jari. Penderita tipes ternyata tidak harus makan bubur yang telah disaring. Keseringan makan makanan bubur saring justru dapat mengakibatkan penderita menjadi lemas disebabkan kekurangan kalori. Oleh karena itu berikan juga buah-buahan untuk dikonsumsi penderita. 

Seseorang ada yang beranggapan buah-buahan tidak dizinkan untuk dikonsumsi penderita karena buah dianggap mengandung banyak gula yang dapat membantu pertumbuhan bakteri di usus halus. Tetapi bukanlah buah-buahannya untuk tidak diijinkan melainkan cara/prosedur memakannya. Biasanya buah dikonsumsi setelah makan sebagai alternatif makanan pencuci mulut. Sehingga buah dapat membusukkan makanan yang sudah kita makan sebelumnya, dikarenakan kombinasi gula dari buah dan asam lambung dapat menghasilkan efek fermentasi makanan seperti pada efek ragi dalam pembuatan tape.

Jadi, konsumsilah buah-buahan 15 menit sebelum makan siang ataupun malam. Alangkah baiknya jika buah dimakan saat perut masih dalam keadaan belum makan/kosong, yaitu pada pagi hari.

Untuk makanan utamanya, berikanlah makanan nasi yang lembek/lunak dan lauk berprotein yang tinggi, seperti daging, telur, ati ayam, dan salmon. Untuk sayurannya hidangkan jagung, labu siam, dan rebusan kacang merah. Hindari juga makanan-makanan pedas.

Penyakit datangnya hanya dari Allah swt, kesembuhan datangnya hanya dari Allah swt.

Semoga Bermanfaat

waallahu a'lam bishawab