Saturday 22 July 2017

SOP Perawatan Kolostomi

SOP Perawatan Kolostomi

A. Fase Pra Interaksi
1. Mengecek program terapi medik (validasi apakah benar tindakan yang akan dilakukan tertera di program terapi medik)
2. Persiapan Alat
- Cairan Fisiologis NaCl 0.9%
- Alat pembersih (tisu, air hangat, sabun, washlap, kapas sublimat, handuk)
- Kantung kolostomi sesuai tipe
- Kasa
- Pinset anatomis
- Cairan pelindung periostoma (skin barrier)
- Gunting verban
- Verban
- Sarung tangan bersih
- Perlak
- Bengkok

B. Fase Interaksi
3. Memberikan salam terapeutik (assalamu'alaikum Bapak/Ibu)
4. Melakukan validasi (bagaimana perasaannya hari ini)
5. Melakukan kontrak (topik, tempat, waktu)
6. Menjelaskan tujuan dari prosedur tindakan yang akan dilakukan
7. Menjaga privasi klien

C. Fase Kerja
8. Menghindari prosedur pada jam makan, waktu berkunjung atau sesaat setelah pemberian obat
9. Cuci tangan
10. Pakai sarung tangan bersih
11. Berkomunikasi selama prosedur pada jam makan, waktu berkunjung, sesaat setelah pemberian obat
12. Kaji tipe ostomi dan lokasi ostomi
13. Jika tersedia bedpan, anda bisa mengosongkan kantung kolostomi tersebut terlebih dahulu
14. Kaji integritas kulit disekitar stoma
15. Catat jumlah dan karakteristik material fekal atau urine didalam kantung ostomi
16. Gunakar pencukur apabila rambut atau bulu sudah mulai tumbuh
17. Gunakan kapas alkohol atau kasa NaCl untuk melepaskan kantung kolostomi bila diperlukan
18. Lepaskan kantung kolostomi secara perlahan sambil menekan kulit
19. Gunakan tisu untuk mengangkat feses yang menempel
20. Gunakan air hangat, sabun dan gulungan kapas atau washlap dan handuk untuk membersihkan kulit dan stoma secara perlahan
21. Bisa menggunakan pembersih kulit khusus untuk mengangkat feses yang keras
22. Keringkan kulit menggunakan handuk
23. Inspeksi stoma; warna, ukuran, bentuk dan perdarahan bila ada
24. Inspeksi periostoma bila ada kemerahan, ulkus dan iritasi
25. Letakkan kasa pada stoma untuk menyerap cairan
26. Jangan lupa angkat kasa sebelum memasang kantung kolostomi yang baru
27. Gunakan pasta pada area stoma sebagai skin barrier
28. Biarkan pasta mengering 1-2 menit
29. Gunakan petunjuk dibelakang kantung kolostomi untuk mengukur stoma
30. Pada bagian belakang kantung kolostomi lubangi dengan gunting verban sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan sebelumnya (bila sudah tersedia ukurannya bisa langsung dipotong tanpa menggunakan gunting verban)
31. Lepaskan kertas pelindung perekat yang ada dibelakang kantung kolostomi
32. Letakkan deodorant kedalam kantung kolostomi bila tersedia
33. Letakkan dibagian tengah, tekan secara merata pada sekitar kulit, hilangkan kerutanatau gelembung udara dari arah stoma kebagian luar
34. Buang udara dengan cara melonggarkan bagian pembuangan, bila tidak ada maka udara dibuang sebelum direkatkan
35. Fiksasi kantung kolostomi
36. Bereskan alat-alat dan rapikan pasien
37. Catat tanggal, waktu dan jumlah cairan, warna, keadaan kulit dan periostoma

D. Fase Terminasi
38. Mengevaluasi respon klien (bagaimana perasaannya setelah dilakukan perawatan kolostomi)
39. Rencana tindak lanjut , seperti klien dianjurkan jangan banyak beraktivitas terlebih dahulu
40. Melakukan kontrak yang akan datang (topik, tempat, waktu)
41. Melakukan pendokumentasian


Semoga bermanfaat "Bangga Merawat Bangsa"

 

Ad Placement