Definisi
Latihan nafas dalam adalah cara
bernafas yang efektif melalui inspirasi dan ekspirasi untuk memperoleh nafas
yang lambat, dalam dan rileks.
Tujuan
1. Meningkatkan aliran udara dan oksigen dalam darah
2. Membantu mengeluarkan gas anastesi yang tersisa didalam
jalan nafas
3. Meningkatkan relaksasi
4. Mengurangi rasa nyeri
5. Meningkatkan kualitas tidur
6. Membantu relaksasi
Cara melakukan
1. Bantu pasien ke posisi yang
nyaman baik duduk atau berdiri. Apabila pasien memilih duduk, maka bantu pasien
duduk di tepi tempat tidur atau posisi duduk
tegak di kursi. Posisi juga bisa semifowler, berbaring di tempat tidur
dengan punggung tersangga bantal.
2. Instruksikan pasien untuk
meletakkan kedua telapak tangan berhadapan satu sama lain, dibawah dan
sepanjang batas bawah tulang rusuk anterior (depan). Letakkan ujung jari tengah
kedua telapak tangan saling bersentuhan. Demonstrasikan pada pasien.
3. Minta pasien mengambil nafas
dalam secara lambat, menghirup melalui hidung. Minta pasien untuk merasakan
bahwa kedua jari tengah tangan terpisah selama menarik nafas (inspirasi). Minta
pasien menahan nafas sampai hitungan ketiga.
4. Minta pasien perlahan-lahan
menghembuskan nafas melalui mulut (diantara bibir). Katakan pada pasien bahwa
kedua ujung jari tengahnya akan bersentuhan kembali.
5. Ulangi latihan nafas dalam ini
sebanyak 3 sampai 5 kali.
6. Instruksikan pasien melakukan nafas
dalam perlahan sebanyak 10 kali setiap 2 jam pada saat pasien terjaga selama periode
paska operasi sampai pasien dalam melakukan mobilisasi.
(Sumber : Perry & Potter,
2006; Sean Hickey, Krystle C., Nathan Wong, Tom Viren, 2012)