Jika Anda sering tidur siang panjang atau merasa sangat mengantuk pada siang hari, memnungkinkan bisa menuju berkembangnya penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kelebihan lemak dan gula darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Gejala-gejala ini secara kolektif dikenal sebagai sindrom metabolik.
Berikut adalah temuan-temuan dari penelitian yang dipresentasikan pada American College of Cardiology (ACC) sesi ke-65 tahunan ilmiah di Chicago, IL. Tidur memang sangat penting untuk Kesehatan, dan statistik menunjukkan bahwa banyak orang tidak mendapatkan cukup tidur. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan bahwa lebih dari 25% dari orang-orang di US kurang tidur, dan bahwa 10% mengalami insomnia kronis.
Pada tahun 2015, Dr. Tomohide Yamada, PhD, diabetologist di Universitas Tokyo di Jepang, dan rekan-rekannya menghasilkan bukti-bukti yang menghubungkan tidur 60 menit atau lebih di siang hari dapat meningkatan 82% penyakit kardiovaskular dan 27% lebih besar risiko kematian.
Mereka juga menunjukkan bahwa resiko diabetes adalah 46% lebih tinggi di kalangan orang-orang yang tidur siang selama lebih dari 1 jam dan 56% lebih tinggi di kalangan orang-orang yang merasa terlalu lelah.
Peningkatan tajam sindrom metabolik pada mereka yang tidur siang selama lebih dari 40 menit
Dalam studi ini, Dr Yamada memimpin suatu meta-analisis 21 studi yang melibatkan 307,237 peserta dari Asia dan Barat. Mereka mengumpulkan data tentang kantuk dan tidur di siang hari melalui pertanyaan seperti, "Apakah Anda memiliki masalah dengan kantuk di siang hari?" atau "Apakah Anda sering tidur di siang hari?”
Resiko sindrom metabolik orang-orang yang menghabiskan kurang dari 40 menit tidur memiliki peningkatan risiko sindrom metabolik, tetapi jika melampaui 40 menit, kemungkinan terjadi akan meningkat tajam.
Tidur selama 90 menit berkorelasi dengan 50% kesempatan yang lebih tinggi sindrom metabolik jika dalam keadaan kelelahan. Tidak ada hubungan antara waktu tidur dan obesitas, meskipun obesitas terkait dengan diabetes dan sindrom metabolik.
Dr Yamada mengatakan:
"Tidur adalah komponen penting dari gaya hidup sehat, serta diet dan olahraga. Tidur siang singkat mungkin memiliki efek menguntungkan pada kesehatan kita, tapi kita belum tahu pasti apa efek atau dampak dari tidur siang tsb."
Studi lebih lanjut sangat diperlukan
Para peneliti disarankan untuk studi lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan dan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik bagaimana kebiasaan tidur siang berhubungan dengan sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskular. Mereka berharap bahwa di masa mendatang, kebiasaan tidur siang ini dapat membantu memprediksi masalah kesehatan lainnya.
Penyakit datangnya hanya dari Allah swt, kesembuhan datangnya hanya dari Allah swt.
Semoga Bermanfaat
waallahu a'lam bishawab
wahhh ternyata ada resiko juga ya tidur siang :3
ReplyDeletejadi takut ane tidur siang setiap hari .__.
makasih gan, akhirnya saya tau resiko buat tidur siang yang lama
ReplyDeleteKeren
ReplyDeleteemmmth ternyata bahaya juga ygan lw tidur siang sampai lama thanks infonya
ReplyDeletethanks dah infonya
ReplyDeletewduh, jadi gimana gan ? apa sebaiknya jgn tdur di siang hari ?
ReplyDeleteKebiasaan ku tuh tidur siang
ReplyDeleteNice post gan ..
ReplyDeletewah biasanya saya suka tidur siang kalo abis pulang dari kampus, apakah saya kena resiko penyakit ini jg gan?
ReplyDeletekebiasaan ane :v
ReplyDelete