Semakin banyaknya aneka jajanan untuk anak saat ini, menyebabkan perlunya pengawasan orang tua terhadap anak agar diperketat. Orang tua wajib memberikan peringatan kepada anaknya untuk berpikir terlebih dahulu sebelum membeli jajanan yang ada disekolahnya.
Selain banyaknya ancaman jajanan tersebut tidak sehat dan banyak bahayanya, baru – baru ini muncul jajanan yang berbentuk “ kotak kado ”. jajanan kotak kado tersebut berisi benda – benda yang mirip dengan alat kontrasepsi.
Jajanan ini dinamakan “ kotak kado ” karena, kemasan jajanan ini seperti kardus yang berbentuk kotak yang bergambarkan tokoh kartun anak – anak yang sedang populer saat ini. Seperti Angry bird, Frozen, Boboi Boy. Itu yang membuat ketertarikan anak pada jajanan ini.
Selain benda yang mirip dengan alat kontrasepsi, dalam kotak kado tersebut juga terdapat susu cair yang dikemas di dalam plastik dan bertuliskan Susu Mas Moccacino. Dan untuk mengkonsumsi jajanan ini dengan cara, memasukkan susu cair kedalam wadah karet yang mirip alat kontrasepsi tersebut, kemudian susu tersebut diminum seperti sedang minum susu dengan dot. Sehingga dari sini fungsi benda mirip alat kontrasepsi tersebut adalah pengganti gelas.
Jajanan ini pertama kali ditemukan oleh pihak Yayasan Kita dan Buah Hati ( YKBH ) di sebuah sekolah SD yang terletak di Bekasi. Pihak YKBH khawatir akan jajanan ini akan mengajarkan pola – pola seks tertentu kepada anak.
Selain itu, jajanan ini juga tidak dilengkapi dengan alamat produsen atau perusahaan yang jelas. Maka dari itu perlunya pengawasan dilakukan ketat dari orang tua mengenai jajanan ini, dikhawatirkan jajanan ini mengandung gizi yang tidak jelas pula, dan dapat mengganggu kesehatan anak.
Saat ini, informasi tentang jajanan ini telah menyebar hingga sosial media dan pihak Kementerian Perindustrian telah menanggapi tentang jajanan ini. Selain itu Komisi Perlindungan Anak Indonesia juga telah berkomunikasi dengan pihak polisi Bekasi mengenai jajanan ini, KPAI juga telah menyita jajanan Kotak Kado tersebut.
Jadi sebagai orang tua tingkatkan pengawasan anda terhadap aktivitas anak dan pola makan anak termasuk jajanan - jajanan yang tidak menyehatkan.