Wednesday, 26 July 2017

SOP Memberikan Terapi Injeksi Insulin

SOP Memberikan Terapi Injeksi Insulin

Injeksi insulin merupakan suatu tindakan keperawatan dengan menyuntikkan insulin melalui intramuskular pada klien dengan diabetes melitus, dengan indikasi gula darah sewaktu >200mg/dl. Berguna untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus sehingga insulin yang ada di tubuh dapat bekerja secara maksimal.

A. Fase Pra Interaksi
1. Cek catatan medis dan perawatan
2. Persiapan alat :
- Spuit insulin (flex pen)
- Jarum steril
- Kapas alkohol
- Bak steril
- Bengkok
- Hand scone
- Baki dan alas

B. Fase Interaksi
3. Memberikan salam terapeutik (assalamu'alaikum bapak/ibu)
4. Melakukan evaluasi/validasi (bagaimana perasaannya hari ini)
5. Melakukan kontrak (topik, waktu, tempat)
6. Menerangkan tujuan dan prosedur tindakan
7. Menjaga privasi klien

C. Fase Kerja
8. Cuci tangan
9. Pakai hand scone
10. Putar dosis insulin sesuai instruksi
11. Melakukan 6 benar (benar pasien, benar obat, benar dosis, benar cara, benar waktu, benar dokumentasi)
12. Mengkaji identitas klien (cek nama pada gelang klien/ minta klien untuk menyebutkan namanya)
13. Memberikan posisi yang nyaman dan bantu klien dalam memilih posisi yang benar dan nyaman
14. Memilih lokasi penyuntikan
15. Lakukan disenfeksi area penyuntikan
16. Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk meregangkan area injeksi
17. Menggunakan tangan dominan untuk memegang flex pen dan tusukkan jarum dengan sudut 45͒ atau 90͒ dari permukaan kebawah dermis
18. Mengangkat jarum dengan cepat sambil menekan kulit dengan tangan non dominan
19. Memijat secara perlahan dengan kapas alkohol
20. Membantu klien mendapatkan posisi yang nyaman
21. Melepaskan sarung tangan
22. Membereskan alat
23. Cuci tangan

D. Fase Terminasi
24. Mengevaluasi respon klien
25. Memberikan rencana tindak lanjut
26. Melakukan kontrak selanjutnya
27. Mendokumentasikan tindakan dan respon klien

 

Ad Placement