Wednesday 23 March 2016

Pemeriksaan Leopold 1-4 Pada Ibu Hamil

Pemeriksaan Leopold ialah suatu teknik untuk pemeriksaan ibu hamil dengan menggunakan cara perabaan/palpasi yaitu merasakan/meraba bagian yang terdapat di Rahim ibu hamil dengan menggunakan tangan dalam posisi-posisi tertentu, atau dengan menggunakan tekan memindahkan bagian bagian tertentu untuk menentukan bagian-bagian tertentu. Teori berdasarkan Christian Gerhard Leopold. Pemeriksaan leopold ini sebaiknya dilaksanakan setelah Usia Kehamilan 24 minggu, saat bagian janin semuanya sudah teraba. Teknik pemeriksaan leopold tujuan utamanya untuk menentukan letak dan posisi janin di uterus, bias juga bertujuan untuk menentukan usia kehamilan ibu dan memperkirakan/menentukan berat janin.

Pemeriksaan Leopold akan sulit dilakukan terhadap ibu hamil gemuk yang mempunyai dinding perut tebal. Pemeriksaan leopold juga terkadang dapat membuat ibu hamil tidak nyaman karena tidak posisi yang salah dan tidak memadai serta tidak dipastikan dalam keadaan santai. Untuk membantu memudahkan pemeriksaan ini, maka persiapankan apa saja yang diperlukan sebelum dilakukan pemeriksaan yaitu:

1. Instruksikan klien untuk mengosongkan vesika urinaria/kandung kemihnya
2. Menempatkan klien pada posisi berbaring yang telentang, tempatkan bantal kecil tepat di bawah kepala sebagai tindak kenyamanan
3. Menjaga privasi klien
4. Menjelaskan proses dan prosedur pemeriksaan
5. Menghangatkan tangan klien dengan cara menggosok bersama-sama dikedua tangan (tangan dingin bisa merangsang kontraksi uterus/rahim)
6. Menggunakan telapak tangan untuk raba/palpasi bukan dengan jari.


Leopold I
Tujuan : Untuk menentukan umur kehamilan serta bagian tubuh apa yang terdapat didalam fundus uteri.
Caranya :
Ø  Kaki klien ditekuk pada lutut serta lipat paha
Ø  Pemeriksa berdiri disebelah kanan ibu hamil dan melihat kearah muka klien
Ø  Rahim dibawa ke tengah
Ø  Tinggi fundus uteri ditentukan, ukur dari bagian keras ketemu (symphisis)

Pemeriksaan Leopold 1-4 Pada Ibu Hamil

Leopold II
Tujuan : Untuk menentukan dimana punggung anak dan dimana letak bagian-bagian kecil.
Caranya :
Ø  Raba bagian kiri dan kanan Rahim jika teraba kecil-kecil dan panjang itu menentukan tangan dan jari-jari
Ø  Jika teraba lebar dank eras biasanya teraba di bagian abdomen kuadran kiri bawah

Pemeriksaan Leopold 1-4 Pada Ibu Hamil


Leopold III
Tujuan : Untuk mengetahui apa yang ada pada bagian bawah dan bagian bawah sudah terpegang oleh PAP (Pintu Atas Panggul) besar.
Caranya :
Ø  Tangan kanan memegang bagian bawah
Ø  Tangan kiri mencoba menekan fundus
Ø  Dibagian bawah Rahim masih bias digoyangkan atau tidak
Ø  Bila belum konvergen tidak perlu leopold IV

Pemeriksaan Leopold 1-4 Pada Ibu Hamil

Leopold-IV
Tujuan : Guna menentukan bagian bawah dalam Rahim dan seberapa masuknya bagian bawah tersebut ke dalam PAP.
Caranya :
Ø  Tangan konvergen : hanya bagian kecil dari kepala yang turun PAP
Ø  Tangan sejajar II : separuh kepala masuk PAP
Ø  Tangan divergen : Bagian terbesar kepala masuk PAP
Pemeriksaan Leopold 1-4 Pada Ibu Hamil

Untuk mendengarkan DJJ :
Ø  Cari punctum maximal
Ø  Kalau sudah jelas dengarkan bias dengan linex/dopler
Ø  Bandingkan dengan nadi ibu
Ø  Hitung denyut jantung dalam 1 menit
Ø  Normal >120-160 x/menit

Ø  Bila < 120 >160 x/menit yaitu fetal distress

 

Ad Placement